Majalah Lampung – Berikut ini adalah cerpen tentang
silaturahmi yang bermakna, memotivasi dan tentunya memiliki nilai dalam islam.
Jika ditinjau segi Bahasa, silaturahim berasal dari bahasa Arab, ‘sillah
ar-rahim’ (Shillah), artinya hubungan rahim; tali kasih sayang. Jadi kata
‘silaturahim’ ini merujuk pada hubungan kekeluargaan. Ikatan janin, ikatan
darah daging. (Dari berbagai sumber).
Ista
Umat islam memandang bahwa silaturahmi adalah bagian
penting dalam kehidupan. Allah berfirman dalam Al Quran. “Maka apakah kiranya
jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan
hubungan kekeluargaan (silaturrahim) “? (QS. Muhammad ayat ke 22). Firman
tersebut sebagian contoh dari banyaknya ayat yang mengatakan tentang
silaturahmi.
Selain ayat al-quran, banyak juga hadist yang menyebutkan
keutamaan menjalin silaturahmi. ”Siapa yang ingin rezekinya diperluas dan
umurnya panjang maka hendaknya ia bersilaturrahmi.” (HR. Bukhari. Hadist
tersebut menerangkan bagaimana silaturahmi menambah rezeki dan memanjangkan
umur.
Pada kesempatan ini, tim Majalah Lampung akan memberikan
contoh Cerpen Tentang Silaturahmi. Cerpen ini menceritakan seorang asisten yang
mendapat manfaat dari bersilaturahmi. Kemudian ia mendapatkan saudara baru.
“Berkah Silaturahmi”
Pagi yang tak baik, tadi malam aku tak mendapat waktu
tidur yang cukup. Begadang sampai jam tiga dini hari dan kudu bangun jam lima
subuh. Mata sembab, dan langkah kaki lemasku memulai pagi itu dengan bismillah.
Serasa kurang darah akibat kurang tidur, itu diaknosaku terhadap keadaanku.
Tol Jagorawi. Ya , dengan penuh rasa letih itu. Aku
sampai juga di Tol Jagorawi. Subuh itu aku dan bosku menuju Puncak Bogor untuk
bertemu dengan markom salah satu pabrik air minum yang juga merupakan kakak kandungku sendiri. Sudah lama aku tak bertemu saudaraku. Lebaran sudah sebulan lebih
memang, tapi masih bisa lah untuk maaf maafan.
Sayangnya ada laka lantas saat itu. Macet parah, bising
suara kendaraan mendambah derita rasa Lelah pagi itu. “Ah, kok bisa-bisanya sih
ada kecelakaan. Bikin macet aja” Ucap kesal bos perempuan yang terlihat menekuk
wajahnya.
Aku diam saja. Jujur perutku keroncongan. Semalam
begadang Cuma minum kopi dan membakar jagung. Perutku kurang bersahabat jika
tidak makan dengan nasi. Pagi ini pun aku belum menyempatkan untuk sarapan.
Ocehan, keluhan dan juga macet itu menambah rasa kesal.
Hampir dua jam. Belum juga macet ini terurai. Bibirku
mulai kering karena AC mobil yang sangat dingin. Tak terasa hingga pukul 8 pagi
sudah. “Jam 8 ya, buset deh” teriak bosku yang melihat jam tangannya. “Jam 8
kan harusnya kita dah sampai Bogor ” Jawabnya sendiri. Aku pun menaggapi dengan
senyum tipis.
Meski macet sudah terurai. Tapi jalanan ramai. Papan
informasi digital di jalan tol pun menuliskan bahwa arah ke Bogor Ramai Lancar.
Pedal gas ku injak dalam, aku menyelip. Menyalip zig zag. Bosku terlihat senang
dengan gaya menyetirku itu.
Jam 10. Sampai juga. Suasana perusahaan yang sejuk,
pegawai yang ramah menyambut kami. Di depan kantor ada bukit yang tinggi,
kemudian ada sungai kecil yang melintas dipinggiran perusahaan. Kombinasi itu
membuat mata lelahku sedikit terobati. Pak husni menyambutku. Pelukan hangat
kuterima. Lebaran lalu aku bermaaf-maafan by phone, kini aku bertemu.
Seperti biasa ruangan 3 kali 3 di kantornya menjadi ruang
tamu kami. Secangkir kopi hangat dan sepiring bala bala (bakwan) menemani
perbincangan pagi menjelang siang itu. Dan seperti biasa, pak husni
menceritakan perusahannya dengan berapi-api. Sampai tercetus ide.
“Saya punya ide, kita bertiga buat perusahaan” Saya dan
bos kaget. Dia menjelaskan detail ide. Papan tulis di ruangganya penuh bagan
dan konsep. Ia menceritakan bahwa dia punya titik strategis di berbagai
wilayah. Wajah muramku berubah jadi sumringah, begitu juga bosku. Tak lama, kami pulang. Menyisakan grup wa.
Sebulan kemudian kami bertiga sepakat mendirikan perusahaan air mineral dengan
konsep baru.
----------Selesai---------
Makna cerpen tersebut adalah bukti bahwa silaturahmi itu
mendatangkan rezeki. Pertemuan Rifai, seorang asisten dengan markom perusahaan
clent bosnya itu. Nah, itulah cerpen tentang silaturahmi beserta maknanya.
Semoga bisa mengambil hikmah dari cerita khalayan ini.
Penulis: Fahliman
Penulis: Fahliman
Thanks for sharing, sukses terus,.
ReplyDeleteTerimakasih kembali. Aminnnnn
Delete